IHSG Loyo! Kapitalisasi Pasar BEI Amblas Rp14 Triliun dalam Sepekan

IHSG turun 0,17% dalam sepekan, kapitalisasi pasar BEI menyusut 0,57% menjadi Rp14.130 triliun, dengan transaksi harian naik 7,6% menjadi Rp19,42 triliun.

IHSG Menguat Ditinggal Asing: Kekuatan Investor Domestik Jadi Penentu?

IHSG tetap menguat meski dana asing keluar, didukung investor domestik yang dominan. Partisipasi lokal mencapai 62%, menahan gejolak pasar saham Indonesia.

IHSG Bergejolak? Rp200 Triliun Menkeu Purbaya Jadi Penentu!

Menkeu Purbaya alirkan Rp200 triliun ke perbankan, diprediksi dorong IHSG uji resistance 7.700. Saham bank besar menguat, sentimen positif pasar.

IHSG Merah? Intip Saham Potensi Cuan: TOBA, JPFA, WIFI!

IHSG diprediksi lanjut koreksi karena ketidakpastian ekonomi. Saham pilihan: TOBA, JPFA, WIFI. Fokus pada inflasi China dan AS.

Asing Kabur, Saham DSSA, ANTM, AMMN Selamatkan IHSG

IHSG tetap kokoh meski dana asing keluar, didukung saham DSSA, ANTM, dan AMMN yang menguat. Saham emas naik karena tren harga emas dan ekspektasi suku bunga.

Asing Jual Saham BBCA Rp4,29 Triliun Dalam Sepekan, Imbas September Effect?

Investor asing menjual saham BBCA senilai Rp4,29 triliun dalam sepekan akibat September Effect, yang dikenal memicu volatilitas pasar saham.

September Effect: Modal Asing Hengkang Rp4,18 Triliun dari Pasar Saham

Investor asing Ifonti.com sell Rp4,18 triliun pada 1-4 September 2025, menekan saham big cap dan menambah volatilitas IHSG di tengah September Effect.

IHSG Terkoreksi, Saham Emas ANTM, BRMS, INDY Ambles: Ada Apa?

IHSG ditutup melemah 0,23% pada perdagangan Kamis (4/9/2025). Saham emiten emas ANTM, BRMS, hingga INDY terjun ke zona merah sore ini.